Cilacap adalah kota industri yang terletak di selatan jawa tengah, Cilacap memiliki bahasa yang sama dengan Banyuwas Purwokerto yaitu medok atau ngapak, Cilacap juga kota kabupaten yang sangat dikenal masyarakat Indonesia, yach walau tidak semua masyarakat indonesia pernah kesini, namun nama Cilacap sangat tidak asing ditelinga orang Indonesia, dikarenakan kota Cilacap adalah kota yang sering dijadikan tempat eksekusi tembak mati oleh pemerintah, karena Cilacap memiliki Nusakambangan, yaitu tempat napi dan eksekusi hukuman mati para napi.
Lepas dari pada itu Cilacap sebenarnya tidak angker justru kota Cilacap menyimpan jutaan keindahan alamnya, tak jarang banyak turis keluar masuk kota Cilacap, berikut ini daftar wisata kota Cilacap.
Pantai Widarapayung
Pantai Ini berada di desa Widarapayung
yang berjarak sekitar 35 km ke arah timur Cilacap di kecamatan Binangun,
Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Walaupun kecil, Pantai Widarapayung ini begitu
menawan. Apalagi dengan berbagai fasilitas yang sudah dibangun, berupa jalanan
yang sudah hotmix sehingga kendaraan anda bisa dengan mulus menyusuri jalanan
di pantai ini.
Pantai yang pernah porak poranda dihantam Gelombang Tsunami
pada 17 juli 2006 silam ini kondisi pantainya landai, sehingga membuat temapt
ini sangat menawan dengan pohon kelapa yang berdiri kokoh dan melambai-lambai.
Selain tempat cocok buat Anda bersantai, ternyata pantai ini juga sangat pas
buat anda yang hobi berselancar, karena gelombang di pantai Widrapayung ini
cukup tinggi. Sehingga tunggu apalagi, masukan Pantai Widarapayung sebagai
destinasi wisata yang wajib anda singgahi!
Pantai Karang
Pandan
Untuk
sampai ke Pantai karang Pandan, Anda cukup berjalan kira-kira setengah jam.
Karena lokasinya memang berdekatan. Di pantai karang Pandan ini ombaknya besar,
jadi anda harus berhati-hati, tetapi jangan kecewa dulu, di karang pandan
pantainya sangat cantik, pasirnya putih dengan pemandangan laut lepas yang
menawan.
Ketika berada di pantai karang pandang, sebaiknya kesopanan
dan etika harus selalu dijaga, karena di karang pandan dijadikan tempat ziarah,
disini terdapat beberap tempat yang dianggap keramat. Terutama pada hari kamis wage atau sehari
menjelang sedekah laut (arung sesaji), pantai karang pandan sangat ramai
dikunjungi orang yang ingin berziarah.
Pantai Permisan
Pantai PermaisanPantai Permisan berada di Pulau
Nusakambangan, pantai ini masih tetap terjaga keasrian dan kealamianya. Dengan
pasirnya yang putih, hembusan angin pantai yang semilir dan deburan ombak yang
besar menambah kenyamanan berada di pantai ini.
Untuk sampai menuju pantai permaisan ini, anda harus
menyebrang ke pulau Nusakambangan dari Pelabuhan Lo Manis ke pelabuhan Sodong
dengan menggunakan kapal Feri. Dari Pelabuhan sodong barulah para pengunjung
dapat menuju ke Pantai Permisan dengan menggunakan transportasi darat angkutan
umum seperti bus atau lainnya. Dipantai permisan ini anda bisa melihat jajaran
pulau kecil yang menawan.
Pantai Jetis
Pantai JetisPantai Jetis ini berada di desa Jetis ,
Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap, Tempat ini berada di ujung timur wilayah
Cilacap yang merupakan perbatasan antara kabupaten cilacap dengan kebumen. Maka
tak heran jika pantai ini membentang sepanjang hampir 3km dengan pintu timur
yang juga sebagai pintu masuk Tempat Pelelangan Ikan Jetis dengan pemandangan pegunungan kapur daerah
Kebumen.
Dari Pantai ini juga anda bisa melihat dan menikmati
panorama muara kali bodo yang merupakan perbatasan kabupaten Cilacap dengan
kabupaten Kebumen. Dengan panorama alam dan debur ombak pantai selatan membuat
pantai Jetis masuk destinasi wisata yang sayang untuk anda lewatkan jika
menjelajah kota Cilacap.
Gunung Srandil
Selaian panorama alam dan pantainya yang
memukau, serta bebrapa destinasi wisata sejarah yang kaya akan pengetahuan.
Ternyata Cilacap juga kaya akan wisata spiritual, salah satunya gunung srindil
ini. Gunung ini terletak di Glempangpasir, Kecamatan Adipata atau berjarak 30
kilometer dari Kota Cilacap. Anda bisa menggunakan transportasi umum yakni bus
dengan jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen. Menurut cerita yang beredar dan
diyakini oleh masyarakat, orang pertama yang mentap di gunung srandil ini
adalah Sultan Mukhriti putra kedua dari Dwi Sari Banon Ratu Sumenep-Jawa timur.
Kedatangan sultan ke gunung srandil ini konon untuk bertapa,
namun, Sultan Mukhriti kemudian Murca (menghilang) yang ada tinggal
petilasannya yang terletak di sebelah timur, dan dikenal dengan Embah Gusti
Agung Sultan Mukhriti.Tapi semua itu hanya cerita yang beredar, kebenaranya
tidak ada yang bisa memastikan. Karena selain cerita Sultan Mukhriti, di gunung
Srandil juga ada legenda rakyat, bahwa yang pertama bermukim di gunung srandil
ini adalah dua orang bernama Kunci Sari dan Dana Sari, mereka berdua merupakan
prajurit dari pangeran Diponegoro yang tidak mau menyerah kepada bala tentara
belanda. Mereka memutuskan melarikan diri ke gunung srandil untuk bersembunyi
dan pada akhirnya meninggal disini. Makam kedua prajurit tersebut berada di
sebelah timur gunung srandil dalam satu komplek yang dipagar keliling yang
kemudian hari, nama kunci sari lebih dikenal dengan nama Sukma Sejati.
Dari cerita itulah kemudian gunung srindil banyak didatangi
banyak peziarah baik dari masyarakat cilacap itu sendiri maupun daerah luar,
bahkan ada yang datang dari sumatra, bali, kalimantan dan sulawesi. Para
peziarah datang dengan anek macam tujuan masing-masing, dan biasanya ada yang
bertapa pada jum;at kliwon atau malam satu syura. Karena menganggap tempat ini
memiliki aura ghaib dari tokoh-tokoh mandraguna. Oleh karena itu, tak heran
jika tempat ini sangat disakralkan. Karena banyak petilasan-petilasan yang
dianggap memiliki karismatik. Petilasan itu diantaranya Mbah Kanjeng Gusti
Agung, Nyai Dwi Tanjung Sekarsari, kaki Semar Tunggul Sabdojati Dayo Amongrogo,
Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat atau Petilasan Langlang Buwana
yang terletak di atas bukit dan Petilasan Hyang Sukma Sejati. Itu sebabnya,
gunung srindil sampai hari sangat di sakralkan.
Sedekah Laut Khas
Cilacap
Sedekah Laut Khas CilacapSelain tampat wisata yang telah
diuraikan diatas, Cilacap juga memiliki tradisi yang sampai hari ini masih
tetap dijaga kelestariannya yaitu sedekah laut atau yang biasa dikenal dengan
larung sesaji. Konon, Sedekah Laut adalah salah satu budaya di Cilacap yang
sudah turun temurun berlangsung sejak zaman pemerintahan Adipati Cakrawerdaya
III pada tahun 1817. Akan tetapi, tradisi tersebut sempat terhenti dan
dihidupkan kembali semasa Bupati Poedjono Pranjoto pada tahun 1982 hingga saat
ini.Sedekah laut merupakan acara tahunan dengan melakukan pelarungan sesaji
berupa makanan dan kepala kerbau ke tengah laut. Acara ini biasa di laksanakan
di teluk penyu, biasanya sebelum di larungkan sesaji di arak terlebih dahulu
sepanjang perjalanan menuju teluk penyu.
Pantai Teluk penyu,
Pantai ini terletak disebelah selatan Cilacap, dekat dengan Nusakambangan
Benteng pendem
tempatnya berdekatan dengan Teluk penyu.
Pantai Nusakambangan
Untuk mencapai pantai ini anda harus menyewa kapal yang sudah ada dipantai teluk penyu, murah kok
sumber By: http://tempatwisataunik.com/
sumber By: http://tempatwisataunik.com/
0 komentar:
Posting Komentar